Solskjaer Siapkan Taktik Balas Dendam Dan Berterima Kasih Kepada Martial


Liga Eropa babak 16 besar pada pertandingan pembuka Club Brugge yang menjadi tuan rumah untuk menjamu Sang Setan Merah harus berakhir dengan skor seri.

Manchester United yang tidak tampil dengan lengkap untuk garis lini depan dan hanya mengandalkan Martial.

Dalam Laga tersebut awal babak pertama Tuan rumah yang memasukkan bola kedalam gawang United mampu ungguli Red Devils selang beberapa menit.

Namun skor 1-0 tersebut hanya mampu bertahan 20 menit , ketika Anthony Martial salah satu pemain depan MU yang dapat membobol pertahanan lawan dengan mudah.

Golnya tersebut diapresiasi dan kagumi oleh Solskjaer dan juga rekan timnya Juan Matta.

Hasil imbang 1-1 itu merupakan perfoma terbaik mereka untuk datang sebagai tim lawan pada leg pertama.

Seperti yang dikatankan Matta , Martial adalah pemain depan terbaik.

"Jika anda ingin berhadapan satu lawan satu dengan kiper maka ia adalah yang terbaik bagi tim kami . Dia benar benar slowdown dan akhirnya juga yang baik kami mendapatkan gol tandang" ujar mata yang dilansir AONINDO.

Solskjaer juga mengalami hal yang sama , skor imbang 1-1 bukan hasil yang buruk bagi Setan Merah.

Pelatih asal Norwegia itu menyebutkan bahwa ia menempatkan Martial di posisi lini depan itu memang sebuah keputusan yang tepat.

Namun mereka tidak akan merasa puas dulu walau di leg pertama kali ini mereka dapat seimbangkan kedudukan.

Manchester United telah menyiapkan taktik untuk melengser Club Brugge ketika balik tandang di Old Trafford.

Hanya dengan gol satu poin , Red Devils mampu meluncur ke babak delapan besar Liga Eropa kali ini.

Comments

Popular posts from this blog

Mengingat Ketika Johan Cruyff Hampir Bergabung dengan Leicester City

Premier League musim ini Liverpool 99 persen juara

Bruno Fernandes Mulai Sinkron Dengan Manchester United.